Sabtu, 18 September 2010

Sintya - Puisi untuk seorang Teman

dan senyum
dan rengut
dan sengguk
dan kamu!!!

selalu dengan sekeping gagasan kecil
selalu dengan sepatah dua kata
selalu dengan seberkas saja tanda tanya

kau tak pernah membiarkan semburat semburat masa berlalu tanpa makna
langkahmu kecil. tapi tidak tertatih.
tapakmu mungil. tapi bukan tanpa tenaga.
suaramu lirih. tapi terdengar nyaring.

lalu kau pikir
'wanita adalah putri'
jawabmu sendiri
'wanita bisa juga prajurit'
lalu kau gundah
'wanita adalah ratu'
sergahmu lalu
'ah wanitapun bisa jadi komandan perang'

dan kau mulai bergulat dengan 
tuding.
cerca.
protes.
tapi tetap ujarmu: 'wanita bisa jadi apa saja'

dan dengan jins lusuhmu
dan dengan tombak panggulmu
dan dengan matamu garang menantang

dunia membentang menantangmu
merentang tali nasib
dan
kau titi...

(kau masih saja sejuta pertanyaan untuk kau jawab sendiri)

=======================================================
*beginilah seorang jaka memandang carolina sintya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar