Bunda merangkai sungai malam ini
karena ayah adalah guntur pada cuaca
Dan karenanya,
sungai itu mengalir jauh ke masa lalu:
pada perhiasan yang tak pernah ia punya,
pada ibu-ibu se-RT yang bukan ia,
pada mejamakan baru yang tak pernah datang,
pada janji dan mejamakan lapuk,
dan pada piring-piring pecah
(karena ayah begitu ingin bercanda
pada sekedar rasa bersalah),
guntur yang cuaca
Bunda merangkai sungai malam ini,
arusnya meledak-ledak
seperti rasa takpuas
disimpul sabar
satu persatu
arus, limbung
Dan karenanya,
sungai itu berbelok arah,
entah ke mana
Aku ananda
hanyalah tangan-tangan kecil
pun bisa menghalau riakriak kecil
sungai pada tanganku kecil
Semoga ayah jadi cuaca
yang ramah pada sungai
pagi ini
karena ayah adalah guntur pada cuaca
Dan karenanya,
sungai itu mengalir jauh ke masa lalu:
pada perhiasan yang tak pernah ia punya,
pada ibu-ibu se-RT yang bukan ia,
pada mejamakan baru yang tak pernah datang,
pada janji dan mejamakan lapuk,
dan pada piring-piring pecah
(karena ayah begitu ingin bercanda
pada sekedar rasa bersalah),
guntur yang cuaca
Bunda merangkai sungai malam ini,
arusnya meledak-ledak
seperti rasa takpuas
disimpul sabar
satu persatu
arus, limbung
Dan karenanya,
sungai itu berbelok arah,
entah ke mana
Aku ananda
hanyalah tangan-tangan kecil
pun bisa menghalau riakriak kecil
sungai pada tanganku kecil
Semoga ayah jadi cuaca
yang ramah pada sungai
pagi ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar