Minggu, 19 September 2010

Sebelah Sayap dan Kuku Angin

Aku berdiri
jarijari kaki angin mencengkeram tengkukku dengan kuku tajamnya
Lututku tanpa penyangga
tapi,
baru saja mentari memberiku sebelah sayap

...
timpang memang
tapi sayap tetap sayap
masih lebih nyaman daripada kuku tajam sang angin dari balik jarijarinya

aku mengepakkannya sendiri
meski dengannya aku hanya bisa berdiri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar