Minggu, 19 September 2010

Nisa (Puisi untuk Seorang Teman)

apakah kuntum selalu mewakili nama bunga?
Karena padamu kutemukan lebih...
apakah warna selalu menjanjikan wangi?
Karena padamu kudapati masih...

namamu wanita...
impian-impianmupun wanita...
engkau berbicara sebagai wanita...
dengan keegoisankeegoisan kecil wanita...
dan di baliknya kau rajut 
semua percaperca hidup dengan tandatanganmu
yang melengkung bak lenggok lebah madu:
NISA

kau ingin menggapai
yang belum bisa kau gapai
kau ingin menjadi
yang belum bisa kau jelma

namun meski kakimu kecil tertatih
di jalan yang menyiksa itu,
peluhmu bermandi
di sekujur kulitmu
kau hanya janji satu hal pada dirimu:
'biar kubuktikan pada dunia
meski raga kalah atau cundang,
hanya akan kutunjukkan
satu.
siapa wanita. siapa nisa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar